Zelensky Kunjungi Prancis Setelah Mendapat Penghargaan dari UE

PARIS - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendarat di Paris pada hari Minggu (14/5) untuk berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, setelah menerima hadiah atas perjuangan Ukraina untuk "cita-cita Eropa" di Jerman.

"Paris.Dengan setiap kunjungan, kemampuan pertahanan dan ofensif Ukraina berkembang," tulis Zelensky di Twitter saat tiba Minggu malam di pangkalan udara Villacoublay di barat daya Paris.

"Hubungan dengan Eropa semakin kuat, dan tekanan terhadap Rusia semakin meningkat."

Macron tak lama kemudian menyambut Zelensky ke Istana Elysee, kedua kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan, kedua presiden membahas "dukungan" Prancis dalam menanggapi "kebutuhan mendesak militer dan kemanusiaan Ukraina" saat makan malam di Istana Presiden.

Macron "menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan dari Prancis dan Eropa untuk memulihkan hak sah Ukraina dan membela kepentingan fundamentalnya".

Kedatangan Zelensky di Paris terjadi hanya beberapa jam setelah para pemimpin UE di Jerman memuji rakyat Ukraina karena memperjuangkan kebebasan dan nilai-nilai UE, menyerahkan penghargaan 2023 untuk layanan menuju persatuan Eropa kepada Zelensky.

"Ukraina mewujudkan semua tujuan hidup ide Eropa: Keberanian keyakinan, perjuangan untuk nilai-nilai dan kebebasan, komitmen terhadap perdamaian dan persatuan," kata ketua UE Ursula von der Leyen pada upacara penghargaan Charlemagne di kota barat Aachen.

"Presiden Zelensky dan rakyat Ukraina berjuang untuk nilai-nilai dan kewajiban yang terkandung dalam hadiah ini.Dan dengan melakukan itu, mereka juga memperjuangkan kebebasan dan nilai-nilai kita sendiri," katanya dalam pesan yang digaungkan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki.

Bagi Kanselir Jerman Olaf Scholz, perang Rusia terhadap tetangganya telah "memperkuat satu realisasi yang jelas: Ukraina adalah bagian dari keluarga Eropa kami".

Zelensky menerima hadiah itu saat melakukan perjalanan pertamanya ke Jerman sejak invasi Rusia, sehari setelah bertemu dengan para pemimpin Italia dan Paus Fransiskus di Roma.

Tur diplomatik akhir pekan dilakukan menjelang KTT Uni Eropa di Reykjavik dan pertemuan para pemimpin Kelompok Tujuh di Jepang.

Zelensky mendapat tepuk tangan meriah pada upacara Aachen, di mana para pemimpin Uni Eropa juga berjanji akan mendukung Ukraina untuk bergabung dengan blok tersebut.