Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yen Jatuh setelah Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga Mendekati Nol

Foto : Istimewa

Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, mengatakan melemahnya mata uang 'tidak berdampak besar' terhadap inflasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Bank sentral pada hari Jumat juga memperkirakan inflasi inti, tidak termasuk harga pangan yang bergejolak, akan tetap berada di atas atau mendekati target 2 persen untuk tiga tahun ke depan. Mereka tidak mengubah rencananya untuk terus membeli obligasi pemerintah Jepang.

BoJ telah lama berjuang untuk mempertahankan kenaikan harga pada tingkat yang berkelanjutan untuk menjaga perekonomian keluar dari deflasi. Meskipun konsumsi dalam negeri masih lemah, melemahnya yen diperkirakan akan memicu inflasi di bulan-bulan mendatang dengan meningkatkan harga barang-barang impor.

Analis memperkirakan, BoJ akan menaikkan suku bunga paling cepat pada bulan Juli jika bank tersebut mengkonfirmasi kenaikan inflasi jasa dan upah riil, yang akan membantu meningkatkan konsumsi.

"Pasar tetap waspada terhadap indikasi apakah pelemahan yen saat ini akan ditafsirkan sebagai sinyal inflasi yang bertahan lama dan mengundang retorika yang lebih hawkish dari bank sentral," kata ahli strategi global di Nikko Asset Management, Naomi Fink.

"Namun BoJ kemungkinan besar akan menemukan dampak lanjutan dari pelemahan yen terhadap inflasi karena lebih mengkhawatirkan dibandingkan pergerakan mata uang jangka pendek," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top