Wisata Vaksin di Bali Siap Direalisasikan

Saat ini, kata Sandiaga, industri/ biro perjalanan dikatakannya telah mempersiapkan berbagai program wisata vaksin yang mencakup perjalanan selama 14 hari di Bali dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster optimistis keberadaan vaksin akan mencukupi dan Bali akan menjadi prioritas sehingga tidak akan mengurangi 6 juta dosis vaksin yang telah disiapkan pemerintah untuk masyarakat Bali. "Kami sangat setuju dengan arahan Pak Menparekraf dan kami siap untuk melaksanakan," katanya.

Dukung Pemulihan

Sementara itu, CEO PT Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengakui minat masyarakat Indonesia mengambil paket wisata vaksin di luar negeri cukup tinggi. Karenanya, dirinya sangat mendukung program wisata vaksin di Bali.

"Kami menyatakan kembali dukungan kami atas segala persiapan recovery di Bali dan Indonesia, apalagi inisiatif yang berkaitan dengan vaksin dan juga wisata vaksin," tutupnya.