Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Ekonomi

Wirausaha Baru Terus Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mencetak calon wirausaha baru dan mengembangkan kemampuan mereka menjadi wirausaha mapan untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Sebab, tingkat kewirausahaan RI masih di bawah lima persen dari jumlah penduduk.

Adapun upaya mencetak penambahan wirausahawan baru ini sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 yaitu "Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. RKP tersebut kemudian diturunkan menjadi tujuh Prioritas Nasional.

Kemenperin dalam hal ini Ditjen IKMA berperan dalam Prioritas Nasional (PN) pertama, yaitu memperkuat ketahanan ekonomi melalui pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, selaras dengan RKP 2023 tersebut, Presiden juga telah menerbitkan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional untuk mendorong penumbuhan wirausaha hingga pada tahun 2024 tercapai jumlah ideal 3,95 persen dari total penduduk Indonesia.

Peningkatan rasio kewirausahaan bertujuan untuk memperkuat struktur ekonomi nasional. "Tingkat kewirausahaan Indonesia saat ini masih berkisar 3,47 persen dari total penduduk Indonesia. Kita butuh lebih banyak IKM yang bisa naik kelas," tutur Menperin di Jakarta, Senin (23/5).

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengungkapkan, untuk semakin meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 3,95 persen pada tahun 2024, dibutuhkan sekitar 1,5 juta wirausaha baru.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ditjen IKMA turut berkontribusi melalui dua program besar dalam upaya penumbuhan dan pengembangan IKM tahun 2023.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top