WHO: Tembakau Berkontribusi Besar Hancurkan Lingkungan
Tempat pelelangan tembakau di Zimbabwe.
Menurut Imran, rokok elektrik ternyata banyak diiklankan lewat YouTube atau sesama (dari mulut ke mulut), bahwa rokok elektrik itu dampaknya lebih ringan daripada rokok konvensional. Akibatnya, banyak anak muda yang tadinya coba-coba akan kecanduan karena kandungan nikotinnya.
"Data-data ini kita sudah punya. Ternyata setelah mencoba rokok elektrik, dia merasa kurang, dan itu saya saksikan sendiri dari testimoni, merasa kurang menantang akhirnya menjadi perokok konvensional. Ini yang kita khawatirkan awalnya yang akan diiklankan ringan-ringan, akhirnya dia mencoba yang lebih menantang. Sangat menyedihkan," tuturnya.
Mengingat prevalensi dan potensi kerugian pada kesehatan, selain kampanye tidak merokok oleh pemerintah bersama lembaga-lembaga swadaya masyarakat, Imran menandaskan bahwa pihaknya kini sedang merevisi suatu regulasi tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya