Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO: Nasionalisme Vaksin Tak Bisa Berantas Virus

Foto : AFP/Fabrice COFFRINI

Konferensi Pers Covid-19 - Ketua program darurat kesehatan WHO, Michael Ryan (kiri), mendampingi ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, saat konferensi pers di markas WHO di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu. Pada Kamis (6/8), WHO menyatakan bahwa negara-negara maju  yang akan memonopoli vaksin, tidak akan pernah aman dari penularan virus Covid-19 jika negara-negara miskin masih dilanda wabah virus yang mematikan itu.

A   A   A   Pengaturan Font

Pandemi Korona

JENEWA - Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Kamis (6/8) menyatakan penentangan terhadap aspek "nasionalisme vaksin" dan memperingatkan negara-negara maju yang akan memonopoli vaksin, tidak akan pernah aman dari penularan virus Covid-19 jika negara-negara miskin masih dilanda wabah mematikan itu.

Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan negara-negara maju berkepentingan untuk memastikan bahwa setiap vaksin yang pada akhirnya diproduksi, akan dibagikan secara global.

"Nasionalisme vaksin tidak baik karena hal itu tidak akan membantu kami," kata Tedros dalam pertemuan daring Aspen Security Forum di Amerika Serikat (AS). "Agar dunia pulih lebih cepat, maka harus pulih secara bersama, karena ini adalah dunia yang terglobalisasi seperti ekonomi yang saling terkait. Sebagian dunia atau beberapa negara saja tak dapat menjadi tempat berlindung yang aman atau pulih dengan sendirinya," tutur dia.

Diterangkan pula oleh Tedros bahwa kerusakan akibat Covid-19 bisa berkurang ketika negara-negara yang memiliki dana berkomitmen untuk upaya pemberantasan wabah. Tedros pun mengatakan bahwa keberadaan wabah tersebut tetap membawa dampak kesehatan dan ekonomi di manapun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top