Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO: Masalah Kesehatan Mental Meningkat Tajam Selama Covid-19

Foto : Istimewa

Anak-anak muda, perempuan, dan mereka yang mengalami sakit jiwa lebih menderita selama pandemi Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (17/6) meminta seluruh negara untuk berinvestasi lebih banyak dalam kesehatan mental, lantaran pandemi virus korona telah menyebabkan peningkatan tajam terhadap masalah mental di seluruh dunia.

Menurut WHO dalam laporan World Mental Health, depresi dan kecemasan meningkat 25 persen pada tahun pertama pandemi virus korona. Hanya 2 persen dari anggaran kesehatan nasional dan kurang 1 persen dari semua bantuan kesehatan internasional digunakan untuk kesehatan mental.

"Semua angka ini sangat, sangat rendah," kata Mark van Ommeren dari unit kesehatan mental WHO dalam konferensi pers.

"Ketertarikan pada kesehatan mental saat ini berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Namun, investasi dalam kesehatan mental belum meningkat. Laporan ini memberikan informasi kepada negara-negara tentang bagaimana menginvestasikan uang kesehatan mental mereka dengan lebih baik," katanya.

Seperti dikutip dari dw.com, menurut Van Ommeren, generasi muda, perempuan, dan orang-orang yang sudah menderita masalah kesehatan mental lebih terpukul oleh Covid-19dan pembatasan yang mengikutinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top