Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO: Masalah Kesehatan Mental Meningkat Tajam Selama Covid-19

Foto : Istimewa

Anak-anak muda, perempuan, dan mereka yang mengalami sakit jiwa lebih menderita selama pandemi Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Bahkan sebelum pandemi, sekitar satu miliar orang atau satu dari 8 orang di seluruh dunia, hidup dengan masalah kesehatan mental pada tahun 2019. Mereka yang tinggal di zona konflik lebih terpengaruh, dengan satu dari lima di antaranya menderita masalah kesehatan mental.

Laporan tersebut juga mengatakan, pelecehan seksual dan intimidasi saat kanak-kanak menjadi penyebab umum depresi. Ini juga menyoroti kesenjangan besar terhadap akses ke perawatan kesehatan antara negara-negara yang berbeda.

"Sementara lebih dari 70 persen orang yang menderita psikosis menerima perawatan di negara-negara berpenghasilan tinggi, jumlahnya turun menjadi 12 persen di negara-negara berpenghasilan rendah," katanya.

Laporan itu menyerukan diakhirinya stigma yang melekat pada kesehatan mental. Dikatakan juga bahwa satu dari 20 upaya bunuh diri menyebabkan kematian, dan bunuh diri masih menyumbang lebih dari satu dari setiap 100 kematian di seluruh dunia.

"Kehidupan setiap orang menyentuh seseorang dengan kondisi kesehatan mental. Investasi untuk kesehatan mental adalah investasi untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik untuk semua," kata Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top