Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO: Kematian Akibat Covid-19 Mungkin Mendekati 21 Jiwa

Foto : istimewa

WHO saat ini sedang melakukan analisis terhadap angka kematian yang lebih nyata selama pandemi.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kita melewatkan kematian di seluruh dunia. Karena negara-negara tidak melaporkan kematian, bukan berarti hal tersebut tidak terjadi," kata Van Kerkhove, seraya menambahkan terjadi peningkatan rawat inap sebesar 42 persen dan peningkatan penerimaanICU (intensive care unit) sebesar 62 persen pada bulan Desember 2023.

Kasus-kasus Covid-19 yang tidak dilaporkan, dan jumlah kematian yang diakibatkannya di tengah lonjakan infeksi di seluruh dunia dapat menjadi perhatian, terutama dalam hal pengumpulan data penting yang akan membantu otoritas kesehatan mengambil keputusan yang tepat jika diperlukan.

Hal ini juga mempersulit pekerjaan para ahli kesehatan, misalnya, ketika mengukur tingkat kematian kasus ataucase fatality rate (CFR), kematian akibat Covid-19 yang terkonfirmasi sebagai proporsi dari seluruh kasus yang terkonfirmasi.

Menurut data WHO, CFR untuk Covid-19 melonjak menjadi sekitar 0,9 persen pada tahun 2023 setelah turun menjadi 0,28 persen pada tahun 2022. Pada tahun pertama pandemi, tahun 2020, angkanya mencapai 2,4 persen dari seluruh kasus yang dilaporkan.

Namun Dale Fisher, ketua kelompok kedokteran di National University Health System (NUHS) Singapura, menyatakan meskipun tampaknya semakin banyak orang yang kembali meninggal karena Covid-19, namun kenyataannya tidak demikian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top