WHO Izinkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Mariangela Simao
Tapi kita tetap harus menekan untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas di mana saja dan memfasilitasi akses global. Untuk mencapainya, kita perlu dua hal yaitu peningkatan kapasitas manufaktur dan pengajuan awal vaksin oleh pengembang untuk ditinjau oleh WHO," imbuh Simao.
WHO memberikan persetujuan darurat itu setelah meninjau kualitas, keamanan dan efikasi dari vaksin, dan semua itu merupakan prasyarat vaksin di fasilitas Covax yang dipimpin bersama WHO. Persetujuan WHO itu juga memungkinkan negara-negara untuk mempercepat persetujuan regulator untuk mengimpor dan memberikan vaksin Covid-19.
Siap Didistribusikan
Saat ini vaksin AstraZeneca dari India dan Korsel telah diproduksi dengan jumlah 337,2 juta dosis. Gelombang pertama vaksin ini rencananya akan didistribusikan pada akhir Februari ke sejumlah 145 negara yang bergabung dalam Covax dan setiap negara akan mendapat dosis yang cukup untuk memvaksinasi 3,3 persen populasinya hingga pertengahan 2021 ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya