WHO Investigasi Kemungkinan Kejahatan Perang di Ukraina
Pecahan rudal di depan sebuah rumah sakit daerah Chuguiv, Kharkiv, Ukraina.
Dalam keterangan pers bersama, Tedros berpesan untuk semua warga Ukraina kalau WHO bersama mereka. "Kami terus mendesak Federasi Russia agar menghentikan perang ini," kata Tedros.
Menurut dokumen yang diperoleh oleh Reuters, Kamis lalu, negara-negara anggota WHO pada Selasa (10/5) esok akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan resolusi soal Russia. Konsep resolusi itu mencakup kemungkinan penutupan kantor regional utama WHO di Moskwa.
Rancangan resolusi tidak menyebut-nyebut soal sanksi yang lebih berat, seperti menangguhkan Russia dari WHO ataupun membekukan sementara hak suaranya. Draf tersebut, sebagian besar dipersiapkan oleh diplomat Uni Eropa dan diajukan ke kantor regional WHO untuk Eropa pekan ini, menuruti permintaan Ukraina dan telah ditandatangani sedikitnya 38 anggota lainnya, seperti Turki, Prancis, dan Jerman.
Moskwa sendiri menyebut aksinya sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan apa yang disebutnya nasionalisme anti-Rusia yang dihasut oleh Barat.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya