Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO Desak Tiongkok Beri Akses Penuh bagi Selidiki Covid-19

Foto : AFP/JEAN-GUY PYTHON

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kepadaFinancial Timesbahwa ia siap mengirim misi para ahli yang baru ke Tiongkok untuk menyelidiki asal-usul Covid-19.

"Kami mendesak Tiongkok untuk memberikan akses penuh," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus seraya mengatakan WHO bahwa telah menulis surat ke Tiongkok untuk meminta memberi informasi dan agar WHO bisa mengirimkan tim jika mereka diizinkan.

Desakan ini dilayangkan karena hingga saat ini komunitas internasional belum dapat menentukan dengan pasti asal pandemi Covid. Kasus Covid pertama sendiri terdeteksi pada akhir tahun 2019 di Wuhan, Tiongkok, dan kasus ini memberikan dua teori asal muasal Covid yang berlawanan yaitu adanya kebocoran dari laboratorium di kota tempat virus tersebut dipelajari, atau hewan perantara yang menginfeksi manusia di pasar lokal.

Sebuah tim spesialis yang dipimpin oleh WHO dan didampingi oleh rekan-rekan dari Tiongkok telah menyelidiki Tiongkok pada awal tahun 2021. Dalam laporan bersama, mereka mendukung hipotesis bahwa virus tersebut ditularkan melalui hewan perantara dari kelelawar ke manusia, mungkin ketika hewan itu di jual di pasar.

Belum ada tim yang bisa kembali ke Tiongkok dan pejabat WHO telah berulang kali meminta data tambahan. Tedros sendiri telah berulang kali mengatakan WHO tidak akan meninggalkan penyelidikannya dan meminta Beijing untuk transparan dalam berbagi data, melakukan penyelidikan, dan membagikan hasilnya.

WHO menaikkan tingkat kewaspadaan tertinggi yang ditetapkan untuk pandemi ini pada awal tahun ini, walau berkat vaksin, kekebalan pasca-infeksi, dan pengobatan yang lebih baik, virus ini kini lebih terkendali, namun dengan datangnya musim gugur di belahan Bumi utara, varian-varian baru Covid-19 pun kini bermunculan. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top