WHO Desak Perketat Pengawasan dalam Upaya Atasi Flu Burung
Kantor pusat WHO di Jenewa, beberapa waktu lalu. WHO mengimbau semua negara untuk meningkatkan pengawasan dan pelaporan influenza pada hewan dan manusia.
WHO mengimbau semua negara untuk meningkatkan pengawasan dan pelaporan influenza pada hewan dan manusia, dan bagi negara-negara untuk berbagi sampel dan urutan genetik.
Pekerja Pertanian
Ia juga mendesak perlindungan yang lebih besar bagi pekerja pertanian yang mungkin terpapar hewan yang terinfeksi, dan untuk penelitian yang lebih besar tentang flu burung.
Influenza burung A (H5N1) pertama kali muncul pada tahun 1996. Klade virus 2.3.4.4b, yang pertama kali terdeteksi pada tahun 2020, merupakan penyebab pertumbuhan eksponensial dalam jumlah wabah pada burung, di samping peningkatan jumlah mamalia yang terinfeksi.
Jenis virus ini telah menyebabkan kematian puluhan juta unggas, burung liar, mamalia darat dan laut juga terinfeksi. Kasus-kasus manusia yang tercatat di Eropa dan Amerika Serikat sejak virus itu melonjak sebagian besar bersifat ringan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya