WHO Desak Perketat Pengawasan dalam Upaya Atasi Flu Burung
Kantor pusat WHO di Jenewa, beberapa waktu lalu. WHO mengimbau semua negara untuk meningkatkan pengawasan dan pelaporan influenza pada hewan dan manusia.
Ia menyoroti Afrika Selatan baru-baru ini melaporkan 20 kasus, termasuk tiga kematian kasus pertama di negara itu sejak 2022.
"Tak satu pun dari kasus tersebut memiliki riwayat perjalanan internasional, yang menunjukkan kasus yang terkonfirmasi merupakan proporsi kecil dari semua kasus, dan bahwa penularan komunitas masih berlangsung," katanya.
Dia meminta perhatian khusus untuk situasi di Kongo, tempat jenis virus baru telah menyebar sejak September 2023.
"Wabah itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat," kata Tedros, seraya menunjukkan 11.000 kasus telah dilaporkan tahun ini, termasuk 445 kematian, dengan anak-anak menjadi yang paling terkena dampak.
Pimpinan teknis WHO untuk mpox, Rosamund Lewis, mengatakan badan kesehatan PBB sangat prihatin. "Ada risiko lintas batas, virus terus berpindah, karena perbatasan sangat rentan dengan negara-negara tetangga," katanya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya