
WHO Desak AS Kembali Danai Perawatan Kesehatan Global
Tedros Adhanom Ghebreyesus
Foto: AFPJENEWA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta Amerika Serikat (AS) kembali mendanai perawatan kesehatan di seluruh dunia, demi keamanannya sendiri.
“Kami meminta AS untuk mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap kesehatan global, yang tidak hanya menyelamatkan nyawa di seluruh dunia, tetapi juga membuat AS lebih aman, dengan mencegah wabah menyebar secara internasional,” kata Tedros pada Senin (17/3).
“Dan karena kesehatan adalah kekayaan, memerangi penyakit di seluruh dunia berarti mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi global yang juga menguntungkan AS,” imbuh dia. Tedros mencatat bahwa berakhirnya Rencana Darurat Presiden AS untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR) telah menyebabkan penghentian langsung layanan perawatan HIV di lebih dari 50 negara.
“Gangguan terhadap program perawatan HIV dapat membatalkan kemajuan yang telah dicapai selama 20 tahun, yang mengakibatkan lebih dari 10 juta kasus HIV tambahan dan tiga juta kematian terkait HIV atau lebih dari tiga kali lipat jumlah kematian tahun lalu,” kata Tedros. Selain itu, selama dua dekade terakhir, AS telah menjadi donor bilateral terbesar untuk memerangi malaria dengan membantu mencegah sekitar 2,2 miliar kasus dan 12,7 juta kematian.
Tedros memperingatkan bahwa jika gangguan pendanaan dari AS terus berlanjut, maka dunia mungkin menderita tambahan 15 juta kasus malaria dan 107.000 kematian hanya pada tahun ini.
Januari lalu, Presiden AS, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS mundur dari keanggotaan WHO. Selain itu, Presiden Trump pun memutuskan untuk membekukan hampir semua bantuan asing AS, termasuk bantuan besar untuk meningkatkan kesehatan di seluruh dunia. SB/AFP/Ant/Sputnik/I-1
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Petani Binaan Yayasan Astra Terus Komitmen & Konsisten Kembangkan Komoditas Kopi dan Kakao di Manggarai Timur
-
Kolaborasi Nippon Paint bersama Masyarakat Ekonomi Syariah Optimalkan Peran Masjid dalam Pemberdayaan Umat
-
Keanu Reeves "Me Time" Naik Harley-Davidson Seharga $110.000
-
Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar mulai ramai pemudik
-
Dampak angin puting beliung