Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Prospek Perekonomian - Sektor Industri Diproyeksikan Tumbuh di Kisaran 5-5,5 % pada 2022

Waspadai Risiko Hambat Pemulihan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah tetap fokus menjalankan program dan kebijakan unggulan yang dapat menopang performa sektor industri, termasuk pelaksanaan program substitusi impor 35 persen pada 2022.

JAKARTA - Pemerintah perlu mewaspadai ancaman pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Meski demikian, isu tersebut harus dihadapi secara bijaksana dan seimbang dalam menghadapi trade off antara kebijakan pembatasan sosial yang diperketat dan sebaliknya.

Hal itu dimaksudkan agar momentum pemulihan tetap terjaga. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang tahun depan tidak sebagus negara-negara maju. Namun, apabila pemerintah mampu mengatasinya, RI bisa keluar dari masalah.

Ekonom Universitas Atmajaya Jakarta, Yohanes B Suhartoko, mengatakan selain mewaspadai potensi gelombang tiga, yang perlu dilakukan menjaga pertumbuhan ialah upaya meningkatkan penerimaan negara. Itu diarahkan kepada kebijakan-kebijakan yang meminimalkan dampak counter cyclical-nya yang menghambat peningkatan konsumsi, investasi, dan ekspor.

"Upaya-upaya menurunkan kebocoran penerimaan pajak dan cukai merupakan salah satu cara meningkatkan penerimaan negara secara signifikan," ucap Suhartoko, di Jakarta, Kamis (7/10).

Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan lebih baik dari pada 2021. Sebagai negara sedang berkembang Indonesia telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam penanganan pandemi Covid-19 pada gelombang ke-2.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top