Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indikator Makroekonomi | Produksi Beras Minim sehingga Pasokan ke Pasar Berkurang

Waspadai Inflasi Pangan Saat Ramadan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Arief, beras makin mahal lantaran kenaikan harga GKP juga mengalami kenaikan. Biasanya, sambung Arief, cara simpel menghitung harga beras yaitu dua kali lipat harga GKP.

Berdasarkan data panel harga pangan NFA per 28 Februari 2024, rata-rata harga GKP tingkat petani berkisar 7.120 rupiah per kg, sedangkan harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen berkisar 16.770 rupiah per kg, dan beras medium di tingkat konsumen berkisar 14.480 rupiah per kg.

Neraca Defisit

Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi dan konsumsi dalam dua bulan pertama 2024 mengalami defisit mencapai 2,8 juta ton. Hal ini memaksa pemerintah mengeluarkan kebijakan importasi beras secara terukur untuk mengamankan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Arief menyampaikan Bapanas menetapkan stok beras minimal yang dikelola Perum Bulog di 1,2 juta ton. Bahkan, Presiden Joko Widodo meminta stok terus diperkuat hingga mencapai tiga juta ton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top