Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cuaca Ekstrem - 497 Hektare Sawah Terendam di Madiun

Waspadai Ancaman Hidrometeorologi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Areal sawah yang paling banyak terendam banjir di Kecamatan Balerejo, yakni mencapai 147 hektare. Sisanya tersebar di areal sawah daerah lain, seperti Kecamatan Madiun, Wungu, dan Pilangkenceng. Hasil pendataan BPBD Kabupaten Madiun pada Jumat hingga pukul 12.00 WIB, jumlah wilayah yang terdampak banjir mencapai 12 kecamatan, 52 desa, 5.707 KK, 497 hektare lahan pertanian, 5.024 pemukiman rusak ringan, dan 62 pemukiman rusak berat.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jateng Sudaryanto mengatakan berdasarkan data BPBD Jateng, bencana banjir melanda 17 desa di enam kecamatan di Kabupaten Klaten, sedangkan daerah terparah di tiga desa di Kecamatan Cawas.

Di tempat terpisah, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak bencana, seperti banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. "Kondisi ini dapat meningkat hingga pertengahan Maret 2019," kata Mulyono.

Pada periode 7-12 Maret 2019, diprakirakan beberapa wilayah di Indonesia akan berpotensi hujan dengan intensitas lebat seperti di Aceh hingga Lampung, kecuali Riau. Kemudian Kalimantan, Jawa, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, NTB, Papua Barat, dan Papua.

Terkait tinggi gelombang, Mulyono mengingatkan kapal-kapal yang melewati perairan barat Sumatera, wilayah Samudera Hindia di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga wilayah perairan Laut Arafuru bagian Barat untuk meningkatkan kewaspadaan. "Karena tinggi gelombang diperkirakan antara 2,5-4 meter," katanya.SB/eko/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top