Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Saudi Incar Kerja Informal demi Tambahan Pendapatan

Foto : AFP/FAYEZ NURELDINE

Layani Pelanggan l Pemilik bisnis truk penjaja makanan cepat saji, Bader al-Ajmi, sedang melayani pesanan makanan dari pelanggannya di pinggir sebuah jalan utama di Riyadh, Arab Saudi, pada awal Juli lalu. Akibat diberlakukannya kebijakan penghematan oleh pemerintah Saudi, banyak warga lokal yang mulai terjun ke pekerjaan informal untuk menambah pendapatan mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelum ada kebijakan reformasi ekonomi di Saudi, muncul sebuah pemeo yang berbunyi "Kami tak bekerja untuk kami. Kaum ekspatriat yang bekerja untuk kami". Namun dengan seiring berjalannya waktu, pemeo itu sudah tak berlaku lagi karena banyak warga Saudi kini menduduki pekerjaan yang dahulunya dikerjakan ekspatriat.

"Warga Saudi saat ini banyak yang mengincar pekerjaan yang dahulunya dilakukan pekerja ekspatriat,' kata analis senior di biro konsultan Control Risks, Graham Griffiths. "Stigma sosial terhadap pekerjaan kasar memang amat kuat di Saudi, namun tekanan ekonomi telah mendesak warga lokal untuk mengambil pekerjaan informal walau mereka harus menyingkirkan rasa gengsi," imbuh Griffiths.

Sementara itu ekonom Saudi Abdullah al-Maghlouth, reformasi ekonomi di negaranya telah mendesak agar warga negaranya mau bekerja sebagai tukang dan penjahit, padahal beberapa dekade lalu profesi ini dijauhi karena melimpahnya minyak.

Sementara kebijakan "Saudisasi" (mengganti pekerja ekspatriat dengan tenaga kerja lokal), telah menyebabkan sejumlah besar kaum ekspatriat hengkang dari Saudi. Dinas statistik Saudi mencatat sejak 2017, seudah hampir 800 ribu ekspatriat meninggalkan Saudi.

Hengkangnya ekspatriat juga menimbulkan masalah dan tantangan baru bagi pemerintah Saudi yaitu anjloknya harga properti dan menurunnya omzet di pusat perbelanjaan. Masalah lain dilaporkan banyak perusahaan yang menggeluhkan tenaga kerja lokal menuntut gaji amat tinggi walau banyak dari mereka yang belum terampil dengan tugas-tugas mereka yang baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top