Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Badai Musim Dingin Terjang Wilayah Timur AS

Foto : AFP/Stefani Reynolds

Badai Musim Dingin l Seorang pengunjung sedang mengambil foto gedung US Capitol saat terjadi badai musim dingin di Washington DC pada Minggu (16/1). Badai dahsyat ini mengakibatkan jutaan warga AS harus tetap tinggal di rumah.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Jutaan warga Amerika Serikat (AS) harus berlindung di rumah masing-masing saat badai musim dingin dahsyat menerjang wilayah timur Negeri Paman Sam pada Senin (17/1) pagi.

Badai yang disertai salju dan es yang membeku itu juga telah menyebabkan lebih dari 260.000 pelanggan tidak mendapatkan aliran listrik di Negara Bagian Georgia, North Carolina, South Carolina dan Florida. Selain itu badai juga telah menumbangkan pohon serta melapisi jalan dengan lapisan es yang berbahaya.

"Badai yang membawa kombinasi salju lebat, hujan es dan angin kencang, melanda bagian tenggara hingga pesisir Atlantik tengah sebelum bergerak ke New England dan Kanada selatan. Penumpukan salju dan es yang lebat kemungkinan akan menghasilkan perjalanan berbahaya, pohon tumbang, dan pemadaman listrik hingga Senin untuk sebagian AS bagian timur," lapor Dinas Cuaca Nasional AS.

Menurut laman pelacak penerbangan flightaware.com, badai musim dingin ini pun telah mengganggu jadwal lebih dari 1.200 jadwal penerbangan di Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina pada pada Senin. Sebelumnya lebih dari 3.000 penerbangan domestik serta penerbangan masuk atau keluar dari AS juga dibatalkan pada Minggu (16/1).

Badai juga menyebabkan sebagian dari jalan raya antar negara bagian I-95 yang sibuk di North Carolina, ditutup. Wilayah timur laut AS sudah mengalami kekacauan salju awal bulan ini. Ketika badai menyelimuti timur laut, ratusan pengendara terjebak selama lebih dari 24 jam di I-95, jalan raya utama yang menghubungkan ke Ibu Kota Washington DC. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top