Warga Korban Puting Beliung Menerima Bantu Dinsos dan BPBD Manokwari 

Manokwari– Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari, Papua Barat, bergerak cepat membantu warga di Perumahan Griya Manggoapi, Kelurahan Amban, Distrik (Kecamatan) Manokwari Barat, yang menjadi korban angin puting beliung.

Kepala Dinsos Manokwari, Ferdy Lalenoh, Jumat (14/2), mengatakan warga Manggoapi tersebut terkena terjangan angin puting beliung pada Sabtu (8/2) pukul 14:30 WIT.

“Awalnya hujan deras yang kemudian secara tiba-tiba terjadi angin puting beliung yang menyebabkan pohon tumbang yang menimpa bangunan rumah warga dan fasilitas umum. Sebanyak delapan rumah mengalami kerusakan akibat bencana tersebut,” ujarnya.

Merespons bencana tersebut, Dinsos Manokwari melalui bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) bersama BPBD Manokwari melakukan peninjauan sekaligus menyalurkan bantuan pangan sebagai tanggap darurat bencana.

Kepala Dinsos didampingi Kepala bidang Linjamsos, Abdul Pusdik Irianto, hadir secara langsung guna memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar serta memberikan dukungan moril bagi warga terdampak.

Bantuan pangan, seperti beras, mi instan, susu, gula, tepung, dan kebutuhan lainnya diberikan pada warga yang membutuhkan.

"Kami dari Dinsos dan BPBD Manokwari segera bergerak setelah menerima laporan terkait bencana ini. Selain meninjau langsung dampak yang ditimbulkan, kami juga memberikan bantuan makanan siap saji untuk meringankan beban warga terdampak," ujarnya.

Tanggap darurat pascabencana ini juga merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemkab Manokwari di bawah kepemimpinan Bupati Manokwari, Hermus Indou.

Pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan serta solusi terbaik bagi masyarakat yang terkena bencana. Hal itu sebagai bagian dari tanggung jawab dalam melindungi dan menyejahterakan warga.

Selain tim Dinsos yang memberi bantuan, tim BPBD Manokwari melakukan pendataan dan melakukan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi.

Pemerintah Kabupaten Manokwari juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana serupa.

Bencana angin puting beliung ini menjadi pengingat bagi seluruh warga untuk selalu berhati-hati serta memastikan lingkungan sekitar tetap aman, terutama saat menghadapi musim hujan yang berpotensi membawa cuaca ekstrem.

Putra salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang, mengungkapkan harapannya agar ada langkah lebih lanjut dalam proses pemulihan pascabencana.

“Kami warga yang terdampak menyampaikan rasa syukur atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.