Warga Ekuador Memilih Presiden Baru di Tengah Perang Narkoba
Foto : AP
Seorang pemilih melihat seorang tentara yang menjaga TPU saat pilpres cepat di Quito, 20 Agustus 2023. Pemilihan khusus diadakan setelah Presiden Guillermo Lasso membubarkan Majelis Nasional melalui dekrit pada bulan Mei untuk menghindari pemakzulan.
Keadaan darurat diumumkan setelah pembunuhan Villavicencio, dan Noboa serta Gonzalez sama-sama berkampanye dengan pengamanan ketat.
Wartawan yang mengikuti mereka juga harus mengenakan jaket dan helm pelindung serta bepergian dengan kendaraan lapis baja.Banyak yang menerima ancaman pembunuhan.
Tujuh tersangka pembunuhan Villavicencio terbunuh di penjara.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya