Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Kekerdilan

Wapres Sebut "Stunting" Sumber Malapetaka

Foto : Istimewa

Wakil Presiden Ma’ruf Amin

A   A   A   Pengaturan Font

Wapres Ma’ruf Amin menilai stunting merupakan kondisi yang menjadi sumber malapetaka karena akan lemah dari sisi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa stunting atau kekerdilan adalah kondisi yang menjadi sumber malapetaka sehingga harus terus dicegah dan diatasi.

"Keturunan yang lemah itu sangat luas artinya, lemah di sisi kesehatan, pendidikan dan stunting tidak hanya berdampak ke kesehatan, tapi juga ekonomi, pendidikan dan lainnya. Stunting jadi sumber malapetaka kalau kita tidak atasi," kata Wapres Ma'ruf di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (6/10).

Wapres menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam "Halakah Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Dai dan Daiyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting" yang dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo serta para dai dan daiyah.

Pada 5 Agustus 2021, Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang berisikan strategi nasional percepatan penurunan stunting. Angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4 persen atau menurun 6,4 persen dari angka 30,8 persen pada 2018.

Wapres meminta agar stunting dan pencegahannya dapat menjadi salah satu materi ceramah para dai dan daiyah. "Pertama, ajakan hidup bersih dan sehat. Stunting harus bersih, ketidakbersihan menimbulkan stunting. Jagalah kebersihan rumah dan lingkungan, termasuk stop buang air besar sembarangan, kotor itu tidak Islami sebenarnya, harus diedukasi dan dibiasakan agar hidup bersih," kata Wapres.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top