Wapres Duterte Sangkal Rencana Pembunuhan Marcos Jr
Wapres Filipina, Sara Duterte (tengah), saat memberikan keterangan di Quezon City, Metro Manila, pada Selasa (26/11). Dalam keterangannya, Wapres Duterte menyangkal bahwa ia berencana akan membunuh Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
Foto: AFP/JAM STA ROSAMANILA - Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, pada Selasa (26/11) membantah dirinya berencana membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr, dan mengatakan bahwa komentarnya yang memicu penyelidikan pemerintah hanya mencerminkan kekhawatiran terhadap mantan sekutunya itu.
Sebelumnya pada Senin (25/11) Kementerian Kehakiman Filipina menyebut Wapres Duterte sebagai dalang yang mengaku sendiri dari sebuah rencana pembunuhan presiden dan mengeluarkan panggilan pengadilan yang menuntut agar dia hadir dalam penyelidikan formal.
Tindakan tersebut dilakukan setelah Duterte mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah memerintahkan salah satu anggota tim keamanannya untuk membunuh Marcos Jr, istrinya Liza Araneta-Marcos, dan sepupunya Martin Romualdez, jika dugaan rencana pembunuhan terhadapnya berhasil.
Namun Duterte tampaknya menarik kembali pernyataannya tersebut pada Selasa, dan menggambarkannya sebagai ungkapan kekhawatiran atas kegagalan pemerintahan Marcos Jr dalam melayani rakyat Filipina, sementara mereka dengan cekatan menganiaya musuh-musuh politiknya.
Dia juga mengatakan tuduhan pemerintah tentang rencana pembunuhan tersebut merupakan lelucon dan menuding pemerintah telah memutarbalikkan pernyataannya untuk menciptakan narasi palsu bahwa nyawa Presiden Marcos Jr tengah terancam, dan mengatakan bahwa pernyataannya merupakan sebuah tindakan balas dendam bersyarat.
“Akal sehat seharusnya cukup bagi kita untuk memahami dan menerima bahwa tindakan balas dendam bersyarat tidak merupakan ancaman aktif. Ini adalah rencana tanpa dasar,” kata Wapres Duterte dalam sebuah pernyataan.
“Saya sampaikan peringatan ini karena presiden dan para penjilatnya secara agresif menjual narasi yang sepenuhnya didasarkan pada pernyataan saya, yang diambil di luar konteks logisnya. Saya yakin bahwa penyelidikan yang jujur ??akan dengan mudah mengungkap narasi ini (tentang dugaan rencana untuk membunuh Presiden Marcos Jr) sebagai lelucon, rekayasa, atau tidak ada apa-apanya,” imbuh dia.
Sementara itu Presiden Marcos Jr ketika menanggapi pernyataan dari Wapres Duterte mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan politik kotor merusak Asia tenggara dan negaranya. “Sebagai negara demokratis, kita harus menjunjung tinggi supremasi hukum,” kata Presiden Marcos Jr melalui video pada Senin (25/11).
Saling Curiga
Aliansi Marcos-Duterte yang meraih kekuasaan pada tahun 2022 telah runtuh secara spektakuler menjelang pemilihan paruh waktu tahun depan, dengan kedua belah pihak berupaya saling menjatuhkan.
Dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu (23/11) lalu, Wapres Duterte menyebut nama pasangan Marcos dan Romualdez sebagai target, dan mengatakan bahwa dia telah berkata kepada anggota tim keamanan: “Jika saya mati, jangan berhenti sampai kalian membunuh mereka.”
Serangan Wapres Duterte terhadap Marcos Jr terjadi hanya beberapa pekan setelah ayahnya, mantan Presiden Rodrigo Duterte, menjadi subjek penyelidikan parlemen maraton terkait ribuan pembunuhan selama perang melawan narkoba yang terkenal yang menandai masa jabatan kepresidenannya tahun 2016-2022.
Sedangkan kongres yang dipimpin oleh Romualdez secara terpisah menyelidiki Sara Duterte atas dugaan penyalahgunaan dana publik senilai jutaan dollar.
Baik Romualdez maupun Duterte secara luas diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2028. Duterte mencurigai Romualdez akan menganggap dirinya ancaman terbesar terhadap keinginannya untuk mencalonkan diri pada pilpres 2028 mendatang. AFP/ST/Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 4 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 5 Panglima: Ada 35 Purnawirawan TNI Ikut Calonkan di Pilkada Serentak 2024