Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Wapres Amerika Serikat Memulai Tur Kunjungan Asia di Singapura

Foto : EVELYN HOCKSTEIN/AFP

TIBA DI SINGAPURA I Wakil Presiden AS, Kamala Harris melambaikan tangan setibanya di Bandara Pangkalan Paya Lebar, Singapura.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura, Minggu (22/8), mengawali kunjungan tiga hari di negara itu.

Harris menuruni tangga pesawat Air Force Two sambil melambaikan tangan, dan dia disambut Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk AS, Ashok Mirpuri, dan Menteri Luar Negeri, Chee Wee Kiong. Selain itu, ada Kuasa Usaha di Kedutaan Besar AS di Singapura, Rafik Mansour, juga menyambut Harris di bandara.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu sore, Mansour mengatakan kemitraan antara AS dan Singapura yang telah berlangsung selama 55 tahun terakhir "hanyalah permulaan".

"Melalui perjanjian pertahanan dan keamanan kami, perjanjian perdagangan bebas pertama kami di Asia, dan ikatan mendalam antara orang-orang kita, hubungan kita yang langgeng membawa kekuatan dan stabilitas ke AS, Singapura, dan seluruh kawasan Indo-Pasifik," tambah Mansour.

Kendaraan Lapis Baja

Setelah itu, Harris berbincang dengan delegasi dari Singapura dan segera diantar ke salah satu dari dua kendaraan lapis baja milik US Secret Service. Iring-iringan mobil besar-besaran, yang terdiri dari van, bus, dan sepeda motor polisi kemudian bergemuruh, berbelok di sekitar Air Force Two sebelum meninggalkan pangkalan udara.

Ini adalah kunjungan resmi pertama Harris ke Asia, perjalanan yang juga mencakup Vietnam. Gedung Putih mengatakan kunjungannya ke Asia Tenggara menandakan komitmen AS terhadap kawasan tersebut dan bahwa itu adalah "bagian dari Indo-Pasifik".

Dalam perjalanan ini, Harris didampingi oleh pejabat senior dari Kantor Wakil Presiden, Dewan Keamanan Nasional, dan Departemen Luar Negeri. Perjalanan ke Singapura, yang dilakukan atas undangan Perdana Menteri, Lee Hsien Loong, dilakukan setelah tur Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, di Asia Tenggara, di mana ia singgah di Singapura, Vietnam, dan Filipina.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top