Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Wapres: Ada Tiga Tonggak Capaian Penting bagi Penguatan Peran Asean

Foto : ANTARA/M AGUNG RAJASA

SESI RETREAT KTT ASEAN 2024 - Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi sebelum Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-44 dan ke-45 ASEAN 2024 di National Convention Center, Vientiane, Laos, Rabu (9/10). KTT ASEAN 2024 berlangsung pada 8-11 Oktober 2024 dengan tema ASEAN: Enhancing Connectivity and Resilience.

A   A   A   Pengaturan Font

VIENTIANE - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan berbagai capaian signifikan Asean dalam KTT ke-44 dan ke-45 Asean mulai dari diadopsinya inisiasi Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) hingga keanggotaan Timor Leste. Ada tiga tonggak capaian penting bagi penguatan peran Asean dalam satu dekade terakhir.

Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin yang mewakili Presiden Joko Widodo untuk memimpin delegasi Republik Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan pada 9-11 Oktober 2024, di Vientiane, Laos tersebut.

"Setidaknya ada tiga tonggak capaian penting bagi penguatan peran Asean dalam satu dekade terakhir. Pertama, diadopsinya AOIP atau Pandangan Asean tentang Indo- Pasifik sebagai panduan strategis kerja sama di kawasan yang semakin mengokohkan sentralitas Asean," kata Wapres Ma'ruf Amin pada Plenary Session KTT ke-44 dan ke- 45 Asean, di Vientiane, Laos, Rabu (9/10).

Selanjutnya pada capaian kedua, seperti dikutip dari Antara, Wapres menekankan pada Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, meliputi hampir 30 persen perdagangan global sepertiga populasi dunia.

Kemudian, keanggotaan Timor Leste dalam Asean menjadi langkah historis yang tidak hanya memperkuat solidaritas regional, tetapi juga mengokohkan komitmen dan identitas Asean sebagai organisasi yang inklusif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top