Waduh Semoga Tidak Jadi Perang, Taliban Peringatkan Amerika Tidak Terbangkan 'Drone' ke Afghanistan
Penandatanganan Kesepakatan untuk Perdamaian Afghanistan atau Comprehensive Peace Agreement (CPA) antara Amerika Serikat dan Taliban di Doha, Qatar, Sabtu (29/2/2020).
Foto: ANTARA/HO Kemlu RIKabul - Taliban, Rabu, memperingatkan Amerika Serikat bahwa negara itu akan menanggung akibat kalau masih menerbangkan pesawat-pesawat nirawak (drone) di wilayah udara Afghanistan.
"AS sudah melanggar semua hak dan hukum internasional, juga komitmen yang disampaikannya kepada Taliban di Doha, Qatar, dengan mengoperasikan pesawat-pesawat tanpa awak di Afghanistan," kata Taliban melalui pernyataan di Twitter.
"Kami mendesak semua negara, terutama Amerika Serikat, untuk memperlakukan Afghanistan sesuai dengan hak-hak, hukum, dan komitmen internasional ... supaya tidak timbul konsekuensi negatif."
Pejabat-pejabat AS belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus, setelah sebagian besar pasukan AS dan negara-negara Barat lainnya pergi dari negara itu.
Kepergian tersebut mengakhiri misi militer dan diplomatik negara-negara itu di Afghanistan, yang dimulai tak lama setelah serangan 11 September 2001 terjadi di AS.
Sebelumnya, para pemimpin Taliban membantah bahwa ISIS dan Al Qaida berada secara aktif di Afghanistan.
Bantahan dinyatakan kendati ISIS baru-baru ini menyatakan diri bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di kota bagian timur, Jalalabad.
Taliban saat ini berada di bawah tekanan masyarakat internasional untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaida, kelompok yang menjadi dalang serangan 11 September di New York dan Washington.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
Berita Terkini
- Hadapi Risiko Gejolak Global, Berikut Strategi Pemerintah melalui APBN untuk Jaga Stabilitas Ekonomi
- Polri dan Kepolisian Kanada Perkuat Kerja sama Lawan Kejahatan Transnasional
- Pemerintah Isyaratkan Tetap Terapkan Kenaikan PPN mulai awal 2025, Pekan Depan Diumumkan Aturannya
- Penyidik KPK Geledah Sejumlah Ruangan di Kantor Gubernur Bengkulu
- 10 Universitas Ternama di Indonesia yang Wajib Diketahui