Waduh! Rusia Buka-bukaan Soal Hambatan Perundingan Damai Ternyata Karena Hal Ini, Indikasi Perang Terus Berlanjut?
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan, negaranya tidak bisa menerima proposal perdamaian yang diajukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Menurutnya, proposal tebaru yang ditawarkan Ukraina jauh dari poin yang disepakati sebelumnya.
Dengan begitu, hal tersebut membuat perundingan damai antara Rusia dan Ukraina berjalan lambat.
"Ketidakmampuan untuk menyetujui seperti itu sekali lagi menyoroti niat sebenarnya Kyiv, posisinya menarik keluar dan bahkan merusak pembicaraan dengan menjauh dari kesepahaman yang dicapai," kata Lavrov dikutip dari Reuters, Jumat (8/4).
Kremlin menyatakan, negosiasi damai antara Moskow dan Kyiv tidak sesuai dengan harapan. Bahkan, Kremlin menuduh negara-negara Barat pimpinan Amerika Serikat (AS) telah menghambat proses kemajuan negosiasi.
Adapun salah satu hal yang dianggap menghambat perdamaian bagi Rusia yakni terkait tuduhan pembantaian warga sipil di kota Bucha, Ukraina. Sementara itu, di sisi berbeda Kyiv dan Barat mengatakan memiliki bukti, termasuk gambar dan kesaksian saksi yang dikumpulkan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya