Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waduh! Rusia Buka-bukaan Soal Hambatan Perundingan Damai Ternyata Karena Hal Ini, Indikasi Perang Terus Berlanjut?

Foto : istimewa

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan, negaranya tidak bisa menerima proposal perdamaian yang diajukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Menurutnya, proposal tebaru yang ditawarkan Ukraina jauh dari poin yang disepakati sebelumnya.

Dengan begitu, hal tersebut membuat perundingan damai antara Rusia dan Ukraina berjalan lambat.

"Ketidakmampuan untuk menyetujui seperti itu sekali lagi menyoroti niat sebenarnya Kyiv, posisinya menarik keluar dan bahkan merusak pembicaraan dengan menjauh dari kesepahaman yang dicapai," kata Lavrov dikutip dari Reuters, Jumat (8/4).

Kremlin menyatakan, negosiasi damai antara Moskow dan Kyiv tidak sesuai dengan harapan. Bahkan, Kremlin menuduh negara-negara Barat pimpinan Amerika Serikat (AS) telah menghambat proses kemajuan negosiasi.

Adapun salah satu hal yang dianggap menghambat perdamaian bagi Rusia yakni terkait tuduhan pembantaian warga sipil di kota Bucha, Ukraina. Sementara itu, di sisi berbeda Kyiv dan Barat mengatakan memiliki bukti, termasuk gambar dan kesaksian saksi yang dikumpulkan.

"Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa pekerjaan (dalam pembicaraan) terus berlanjut. Namun masih ada jalan panjang di depan. Proses pekerjaan sedang berlangsung tetapi ini terseret lebih dari yang kita harapkan," ucap Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan invasi terhadap Ukraina sejak 24 Februari lalu. Meski perundingan damai telah digelar beberapa kali, belum ada tanda-tanda kedua negara akan mengakhiri konflik tersebut.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top