Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waduh, Anggota DPRD DKI Beberkan Peninggalan Kontroversial Ini akan 'Tenggelam' Usai Anies Lengser

Foto : Antara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), saat meresmikan pengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (3/8).

A   A   A   Pengaturan Font

"Itulah yang jadi gugatan dari wong cilik, kaum dhuafa selama ini. Apa sih prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik itu? Mudah diakses, terbuka, sederhana, tidak berbelit-belit, dan sebagainya," ujar Johny.

Senada, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Dian Pratama turut mengkritisi penggantian logo rumah sehat di setiap RSUD. Politikus Gerindra itu pesimis akan realisasi perubahan logo ketika Anies tak lagi menjabat.

"Ibu percaya enggak setelah gubernur turun, logo ini akan hilang kembali lagi? Berapa banyak biaya yang sudah ibu keluarkan? Kalau tidak percaya, ya silakan, mungkin dibuktikan setelah Pak Gubernur turun," ungkapnya.

Mengutip Antara, Gubernur Anies mengubah jenama 31 RSUD milik Pemprov DKI menjadi rumah sehat pada Rabu (3/8) yang diawali dari RSUD Cengkareng.

Anies sendiri mengubah nama RSUD menjadi Rumah Sehat untuk mengubah stigma 'rumah sakit' yang cenderung memiliki orientasi pada kuratif dan rehabilitatif. Anies menilai perubahan nama 'rumah sakit' menjadi 'rumah sehat' dilakukan agar peran fasilitas kesehatan itu ditambah dengan aspek promotif dan preventif.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top