Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
AINAKI

Wadah Animator Indonesia yang Siap Mendunia

Foto : dok. AINAKI
A   A   A   Pengaturan Font

Ada beberapa persoalan yang dihadapi Ainaki antara lain modal besar untuk mendirikan usaha yang bisa bekerjasama dengan AS dan Eropa. Di luar negeri para pengusaha animasi sudah establish sementara di Indonesia belum, hal ini disebabkan karena belum adanya pengusaha Indonesia yang berminat mengembangkan bisnis ini secara serius, oleh karenanya Ainaki masih mengekor pada perusahaan besar untuk andil.

Untuk dapat membuat karya dengan tokoh sendiri yang bisa diterima di luarnegeri butuh waktu lama dan modal besar, serta masih sulitnya membangun IP (Intelegence Property) atau tokoh animasi yang betul-betul karya cipta animator Indonesia bisa diterima masyarakat dunia.

"Dunia animasi masih dibilang baru dalam era komputer, jika sebelumnya animasi masih berupa 2D yang terbuat dari kertas, sekarang harus mengevolusi diri ke era komputer, belum lagi sulitnya untuk membangun IP dan usaha studio yang benar-benar establish, pengusaha di luar sudah sangat establis, sementara di Indonesia belum," ungkap Eka Chandra, Ketua Panitia.

Saat ini animeter pembayaran animator di Indonesia belum bisa mengikuti besaran nilai di luar negeri, tetapi masih mengacu pada UMR di Indonesia, hal ini dikarenakan animator kita masih mengikuti IP karya luar yang sudah terkenal seperti Mickey Mouse, The Lion King, Avatar, Popeye. Animator yang dipekerjakan di luar negeri paling banyak saat ini datang dari Tiongkok, Malaysia, Singapore dan India.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top