Vivian Mendesak Negara-negara Kecil Membela Multilateralisme
Balakrishnan (atas) di New York hingga Jumat untuk serangkaian pertemuan terkait PBB.
"Sistem internasional berbasis aturan adalah perlindungan kami dan hukum internasional berdiri sebagai garis pertahanan pertama kami melawan tantangan global," katanya.
Tiongkok juga membela multilateralisme dan mengatakan bahwa mereka percaya pada kesetaraan semua negara tanpa memandang ukuran dan populasi.
Namun Zhang Jun, perwakilan tetap Tiongkokuntuk PBB, mengatakan bahwa "multilateralisme sejati" juga berarti saling menghormati antar negara.
"Negara harus benar-benar mengakomodasi masalah keamanan melalui dialog, melalui mengatasi kesulitan melalui cara damai. Multilateralisme sejati tidak ada hubungannya dengan politik blok, dengan konfrontasi kelompok, dengan taktik Perang Dingin," katanya.
Tiongkok tidak mengutuk invasi Russia ke Ukraina, dan mengulangi posisi Moskow bahwa itu didorong oleh masalah keamanan yang sah. Ia juga mengkritik upaya pimpinan AS untuk mengisolasi secara internasional dan secara finansial menghukum Russia atas tindakannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya