Perundingan COP16 PBB Temui Jalan Buntu karena Dana Konservasi Telah Menipis
Pembukaan KTT COP16 CBD di Cali, Kolombia, pekan lalu. Negara peserta Konferensi menemui jalan buntu mengenai cara mendanai konservasi dan keputusan penting lainnya pada Senin (28/10).
CALI - Negara-negara menemui jalan buntu mengenai cara mendanai konservasi dan keputusan penting lainnya saat Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB Ke-16 atauConvention on Biological DiversityConference of the Parties 16 (COP16 CBD) memasuki minggu kedua pada hari Senin (28/10), dengan negara-negara menjanjikan dana jutaan dollar AS, bukan miliaran dollar AS yang dibutuhkan.
Tujuh negara dan satu pemerintah provinsi menjanjikan tambahan 163 juta dollar AS kepada Dana Kerangka Keanekaragaman Hayati Global pada 28 Oktober, yang dijuluki "Hari Keuangan" KTT tersebut.
Dana tersebut dibentuk untuk membantu mewujudkan sasaran yang ditetapkan dalam Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal 2022 yang penting, yang ditujukan untuk mengakhiri hilangnya alam pada tahun 2030. COP16 di kota pegunungan Cali di Kolombia ditugaskan untuk melaksanakan perjanjian tersebut.
Kelompok advokasi mengatakan janji tersebut, yang menjadikan jumlah total yang terkumpul sekitar 400 juta dollar AS masih jauh dari miliaran dollar yang direncanakan untuk dana tersebut.
"Jumlahnya sangat sedikit. Kita berbicara tentang jutaan yang telah dijanjikan. Namun yang kami harapkan adalah miliaran," kata Irene Wabiwa, seorang advokat keanekaragaman hayati di Greenpeace.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya