Paus Tiba di Singapura, Perhentian Terakhir dalam Lawatan di Asia-Pasifik
Pemimpin Gereja Katolik Seluruh Dunia, Paus Fransiskus berjabat tangan dengan umat Katolik yang menyambut kedatangannya di Singapura, Rabu (11/9). Paus Fransiskus mendarat di Singapura sebagai perhentian terakhir dari perjalanan empat negara Asia-Pasifik.
SINGAPURA - Pemimpin Gereja Katolik Seluruh Dunia, Paus Fransiskus, pada Rabu (11/9), mendarat di Singapura sebagai perhentian terakhir dari perjalanan empat negara di Asia-Pasifik yang bertujuan meningkatkan kedudukan Gereja Katolik di kawasan terpadat di dunia ini.
Dikutip dari Yahoo News, umat melambaikan bendera Vatikan dan Singapura saat pesawat Fransiskus tiba di Bandara Changi di negara-kota itu, dalam perjalanan terakhir dari tur 12 hari ke wilayah tersebut.
Paus berusia 87 tahun itu telah menentang keraguan mengenai kesehatannya selama perjalanan yang membawanya dari Masjid Istiqlal Jakarta ke hutan terpencil di Papua Nugini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Paus Fransiskus yang sering sakit-sakitan itu telah menjalani operasi hernia dan diganggu oleh masalah pernapasan. Paus Fransiskus kini bergantung pada kursi roda, tongkat jalan, atau alat bantu untuk berjalan.
Namun, selama perjalanan, Paus Fransiskus telah melaksanakan lusinan kegiatan publik, memberi energi pada umat melalui panggilan dan tanggapan dadakan, dan berulang kali duduk selama berjam-jam di tengah panasnya cuaca tropis yang terik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya