Virus Korona Dipercaya dari Kebocoran Laboratorium
A general view of the Baishazhou market as members of the World Health Organization (WHO) team, investigating the origins of the Covid-19 coronavirus, arrive at the market in Wuhan, China's central Hubei province on January 31, 2021.
Menurut dia, tim WHO menemukan bukti baru virus korona berasal dari peternakan satwaliar. Peternak memasokhewanke pedagang di pasar grosir makanan laut Huanan di Kota Wuhan. Hal ini sejalan dengan dugaan pemerintah Tiongkok, yang menilai peternakan satwaliaradalah jalur paling mungkin.
Investigasi WHO sejalan dengan penyataan sejumlah ilmuwan. Mereka menduga penjelasan yang paling mungkin, virus muncul secara alami. Dia berpindah dari kelelawar ke hewan lain, kemudian ke manusia.
Tak Percaya
Namun, Redfield menyatakan tidak percaya teori kelelawar yang dikemukakan sejumlah ilmuwan dan WHO. "Biasanya, ketika patogen berpindah dari zoonosis ke manusia, dibutuhkan beberapa saat untuk mengetahui cara menjadi lebih efisien dalam penularan dari manusia ke manusia," kata Redfield. "Menurutku ini tidak masuk akal secara biologis," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya