Virus Flu Burung Berubah dengan Cepat Jadi Wabah Terbesar
Para ahli memperingatkan wabah flu burung telah menyebar ke daerah baru dan menyebabkan kematian massal di kalangan burung liar.
Dia memimpin penelitian, yang diterbitkan minggu ini di jurnal Nature Communications, menunjukkan bagaimana virus berkembang pesat saat menyebar dari Eropa ke Amerika Utara.
Lebih Berbahaya
Studi tersebut mengatakan virus tersebut meningkat virulensinya, yang berarti menyebabkan penyakit yang lebih berbahaya, ketika tiba di Amerika Utara. Dalam uji coba laboratorium, para peneliti menginfeksi seekor musang dengan salah satu galur baru flu burung.
"Ditemukan virus dalam jumlah besar yang tidak terduga di otaknya, menunjukkan virus itu telah menyebabkan penyakit yang lebih serius dari jenis sebelumnya," kata Webby.
Dia menekankan risiko pada manusia masih rendah, tapi Webby mengingatkan "virus ini tidak statis, melainkan berubah". "Itu memang meningkatkan potensi, bahkan secara kebetulan virus dapat mengambil sifat genetik yang memungkinkannya menjadi lebih seperti virus manusia," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya