Viral Bupati Kediri yang Sebut Kualitas Semen Padang Paling Bawah Ini Akhirnya Minta Maaf
Jembatan Barelang, di Kota Batam yang dibangun menggunakan produk PT Semen Padang.
Foto: Antara/HO-Semen PadangPadang - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan permohonan maaf karena menyebut kualitas semen produksi PT Semen Padang paling bawah yang viral melalui video di media sosial.
"Saya minta maaf menyebut kualitas Semen Padang paling bawah, saya salah. Saya tahu Semen Padang sama sekali tidak begitu. Kurang tepat atau salah, mohon maaf sebesar-besarnya pada Semen Padang karena video yang menjatuhkan Semen Padang. Sebagai manusia saya tak mau menjatuhkan siapapun," kata dia kepada Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi di Padang, Minggu.
Dhito meminta maaf atas video berdurasi pendek yang beredar luas di platform tiktok saat melakukan sidak proyek pembangunan Pasar Wates yang dipotong durasinya sehingga tidak bisa dikendalikan.
Tidak hanya menyampaikan permohonan maaf kepada PT Semen Padang, Dhito juga berkomunikasi dengan temannya Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat Sutan Riska Tuanku Kerajaan perihal persoalan ini.
Sementara Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar menyambut baik inisiatif Bupati Kediri untuk berkomunikasi dengan PT Semen Padang.
Ia juga mengapresiasi rencana Bupati Kediri yang akan menggunakan produk Semen Padang pada beberapa proyek tahun depan.
"Tentu saja ini sebagai dukungan dari pejabat negara tersebut atas produk asli dan brand tertua di Indonesia, "ujarnya.
Asri menyampaikan proses perjalanan panjang selama 112 tahun bagi PT Semen Padang telah membawa pengalaman yang luar biasa bagi perusahaan ini dalam menjaga kualitas produknya, sehingga bernilai bagi konsumen lewat motto Jaminan Mutu dan Kekuatan.
Ia mencontohkan, berbagai mahakarya yang dibangun menggunakan produk PT Semen Padang di antaranya, Monumen Nasional (Monas) yang menjadi kebanggaan bangsa , Gedung MPR/DPR, Jembatan Semanggi, bangunan Bursa Efek Indonesia, menara Jamsostek, dan puluhan gedung pencakar langit lainnya di kawasan Pusat Bisnis Sudirman (SCBD) Jakarta, Hotel Indonesia di Jakarta, dan gedung-gedung pabrik dan perkantoran milik Semen Gresik.
Selain itu juga ada bangunan monumental PLTA Sigura-gura di Sumut, PLTA Batang Agam, di Kota Panjang, Sumbar, Jembatan Layang Kelok Sembilan, Masjid Raya Sumbar, Monumen Tsunami Aceh, dan Bandara Kualanamu, Sumut.
Bahkan, katanya, semen produksi Indarung itu juga tikut memperkokoh sejumlah bangunan penting di Singapura seperti World Trade Center, puluhan bangunan, irigasi dan dermaga di Banglades.
Sebelumnya beredar video di medsos Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan sidak ke proyek Pembangunan Pasar Wates.
Pada video tersebut terlihat bupati menendang asbes dan langsung jebol, setelah itu Dhito berdialog dengan pekerja yang ada di proyek dan menyampaikan semen Padang kualitasnya paling bawah.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga