Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Variasi Bakso yang Kaya Rasa

Foto : Koran Jakarta/SELOCAHYO
A   A   A   Pengaturan Font

Namun dengan tangan dingin arek Suroboyo asli, Sigit Prihanto, arang justru dicampurkan ke dalam makanan, yang mana merupakan bahan pewarna makanan alami, yaitu arang bambu.

Penggunaan arang bambu sendiri pada mulanya muncul di Jepang beberapa tahun lalu, setelah sejumlah gerai burger di Jepang menggunakan roti (bun) berwarna hitam. Tren makanan hitam belakangan telah merebak sampi di Indonesia, baik burger, mie, dan kini diadopsi pada bakso.

Soal rasa, pengunjung tak perlu khawatir ada unsur arang didalamnya, karena murni lidah akan dimanjakan oleh gurih daging sapi yang orisil, baik pada bulatan bakso, maupun kuahnya yang hangat mengepul.

"Selan lezat, menurut para ahli unsur natural activated charcoal dalam arang bambu bersifat efektif untuk detoksifikasi racun-racun di dalam tubuh, karena dapat mengikat racun-racun dan berbagai zat kimia, seperti asam lemak,formalin, merkuri, dan lainnya" kata Sigit yang telah memperoleh penghargaan "Pahlawan Ekonomi" dengan menu terobosannya itu.

Keistimewaan lain dari bakso hitam juga ada pada rasa di dalam bulatan pentholnya. Nama "Bakso Cok Judes" merupakan akronim dari isian di dalam yakni Cokelat, Keju, dan Pedes.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top