Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vaksin dari Russia dan Tiongkok Miliki Kelemahan

Foto : AFP/Russian Direct Investment Fund

Vaksin Sputnik 5 - Seorang peneliti di Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, Moskwa, Russia, saat memperlihatkan vaksin Sputnik 5 yang diklaim bisa melawan infeksi virus korona pada 6 Agustus lalu. Vaksin virus korona yang dikembangkan Gamaleya Research Institute dibuat berbasis Ad5.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah ilmuwan khawatir atas pengembangan vaksin Covid-19 yang dibuat dengan basis Ad5. Selain meragukan kemanjurannya, mereka pun menyebutkan vaksin tersebut memiliki potensi efek yang membahayakan.

TORONTO - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Russia dan Tiongkok memiliki potensi kelemahan. Hal itu diungkapkan sejumlah pakar pada Selasa (1/9).

"Vaksin-vaksin itu dibuat berdasarkan virus flu biasa yang umum diderita banyak orang sehingga berpotensi membatasi keefektifannya," ungkap para pakar itu.

Vaksin dari Tiongkok yang dimaksud antara lain vaksin CanSino Biologics yang dimodifikasi dari adenovirus tipe 5 atau Ad5 dan vaksin Sputnik 5 yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute di Moskwa, juga berdasarkan modifikasi dari Ad5.

"Ad5 telah membuat saya khawatir karena sudah banyak orang memiliki kekebalan," kata Anna Durbin, periset vaksin di Johns Hopkins University. "Saya tak yakin mengenai strategi mereka. Mungkin vaksin-vaksin tersebut tak akan memiliki kemanjuran hingga 70 persen atau cuma 40 persen saja, dan itu lebih baik daripada tidak ada vaksin sama sekali hingga vaksin yang benar-benar ampuh muncul," imbuh dia.

Saat ini vaksin dipandang penting untuk bisa mengakhiri pandemi yang telah merenggut lebih dari 845.000 nyawa di seluruh dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top