Vaksin dari Russia dan Tiongkok Miliki Kelemahan
Foto : AFP/Russian Direct Investment Fund
Vaksin Sputnik 5 - Seorang peneliti di Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, Moskwa, Russia, saat memperlihatkan vaksin Sputnik 5 yang diklaim bisa melawan infeksi virus korona pada 6 Agustus lalu. Vaksin virus korona yang dikembangkan Gamaleya Research Institute dibuat berbasis Ad5.
"Keputusan tentang bagaimana dan kapan mengizinkan pertemuan masyarakat harus dilakukan dengan prosedur berbasis risiko, dalam konteks lokal," pungkas dia. Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya