Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vaksin "2 in 1" Flu dan Covid-19 Pfizer Segera Uji Coba Tahap Akhir

Foto : istimewa

Manajer produksi senior Ben Mees di pabrik Pfizer di Puurs, Belgia, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

"Varian baru berpotensi meningkatkan penyebaran virus, dan mungkin penyakit yang parah, bahkan pada populasi yang sudah memiliki kekebalan sebelumnya. Kita berharap hal itu tidak terjadi, tapi (virusnya) tidak bisa diprediksi dan bisa memberikan kejutan yang tidak kita inginkan, sehingga vaksinasi tetap menjadi prioritas kesehatan masyarakat," kata Pangestu.

Dokter penyakit menular Leong Hoe Nam dari Klinik Rophi di Singapura, yang juga berbicara selama kunjungan tersebut, mengatakan "orang yang tidak melakukan vaksinasi" telah menjadi korban dari keragu-raguan terhadap vaksin dan informasi yang salah.

"Mereka menggunakan kata 'ahli' untuk mendukung narasi mereka; lingkaran kecil ini yang mengatakan masyarakat dipaksa untuk divaksinasi. Saya tidak percaya dengan memaksa orang untuk melakukan vaksinasi, tapi kita perlu membuat perekonomian berjalan, kita perlu membuat negara ini maju," katanya.

Leong mengatakan dalam fase "endemik" ini, lahan masih subur untuk terjadinya infeksi dan miskomunikasi, dengan informasi atau misinformasi yang datang dari media sosial, sehingga menimbulkan keraguan terhadap vaksin.

Mengutip contoh wabah campak di Filipina pada tahun 2018, Pangestu mengatakan, ada banyak informasi yang salah selama periode tersebut, dan jumlah orang yang mendapatkan suntikan untuk melawan penyakit menular, seperti flu, pneumokokus, dan terutama campak, menurun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top