Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vaksin "2 in 1" Flu dan Covid-19 Pfizer Segera Uji Coba Tahap Akhir

Foto : istimewa

Manajer produksi senior Ben Mees di pabrik Pfizer di Puurs, Belgia, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Perusahaan biofarmasi Pfizer pada Selasa (24/10) mengatakan vaksin kombinasi untuk flu dan Covid-19 buatannya akan memasuki uji coba tahap akhir dalam beberapa bulan mendatang, setelah uji coba tahap awal hingga pertengahan (fase satu dan dua) menunjukkan hasil yang positif.

Dikutip dari The Straits Times, dengan perkembangan ini, Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, selangkah lebih dekat untuk mendapatkan persetujuan peraturan untuk kombinasi vaksin untuk Covid-19 dan flu.

Uji coba awal dilakukan pada orang dewasa sehat, berusia 18 hingga 64 tahun, yang menunjukkan respons kekebalan yang kuat terhadap strain influenza A, influenza B, dan Sars-CoV-2 setelah menerima suntikan kombinasi. Peserta uji coba dibandingkan dengan mereka yang diberikan vaksin influenza berlisensi dan vaksin bivalen Covid-19 yang diadaptasi dari Pfizer-BioNTech Omicron BA.4/BA.5 pada kunjungan yang sama.

"Kami terdorong oleh hasil awal ini. Vaksin ini berpotensi mengurangi dampak dua penyakit pernapasan dengan satu suntikan dan dapat menyederhanakan praktik imunisasi bagi penyedia layanan, pasien, dan sistem layanan kesehatan di seluruh dunia," kata Annaliesa Anderson, wakil presiden senior dan kepala penelitian vaksin dan pengembangan di Pfizer.

Anderson menambahkan vaksin berbasis metode mRNA (Messenger ribonukleat acid) menunjukkan kemampuan untuk menginduksi respons antibodi yang kuat. "Kami berharap dapat memulai pengembangan klinis fase ketiga," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top