Utusan PBB Minta Bantuan Thailand
Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer
Dalam pernyataannya, Menlu Locsin juga mengecam vonis hukuman yang dijatuhkan pada Suu Kyi pekan lalu dan menuduh militer menggunakan sistem peradilan untuk menghancurkan lawan-lawannya.
Locsin mengatakan bahwa ia akan mengadopsi kata demi kata pernyataan dari Menteri Luar Negeri Norwegia, Anniken Huitfeldt, yang menuntut agar junta membebaskan tahanan politik, menghentikan kekerasan dan menghormati hak asasi manusia.
"Saya sangat prihatin dengan penderitaan penduduk sipil," kata Menlu Locsin dalam sebuah pernyataan. "Kami juga meminta kepemimpinan militer untuk berpartisipasi dalam dialog inklusif dan melanjutkan proses transisi demokrasi," imbuh dia.
Menlu Filipina itu pun mengatakan bahwa Filipina akan mendorong kemajuan dalam konsensus lima poin Asean tentang krisis di Myanmar, kesepakatan yang mencakup pembicaraan damai, penghentian permusuhan dan memungkinkan akses bagi bantuan kemanusiaan. AFP/ST/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya