Utusan PBB Minta Bantuan Thailand
Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer
Menanggapi permintaan bantuan dari utusan PBB itu, PM Prayuth mengatakan bahwa masalah Myanmar amat kompleks dan situasinya harus ditangani secara bertahap dengan pemahaman dan melalui membangun kepercayaan dengan pemimpin Myanmar.
Pernyataan Locsin
Semantara itu pada Minggu (16/1), Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, menyatakan bahwa pemimpin Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, sangat diperlukan dalam memulihkan demokrasi di negara yang diperintah militer dan harus disertakan dalam setiap pembicaraan damai.
"Dialog tidak akan berarti tanpa Suu Kyi. Ia harus ada di setiap dialog terlepas dari keyakinannya. Militer Myanmar tidak perlu takut dan banyak yang bisa didapat dari demokrasi yang diperkenalkannya ke Myanmar," ucap Menlu Locsin. "Aung San Suu Kyi sangat diperlukan dalam pemulihan demokrasi yang tidak akan menimbulkan ancaman anarki, penumpasan dan konflik sipil," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya