Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konflik di Myanmar

Perintah Wamil Picu Naiknya Migran ke Thailand

Foto : AFP/ROYAL THAI ARMY

Arus Migran | Puluhan warga bergegas menyeberangi Sungai Moei di perbatasan Myanmar-Thailand beberapa waktu lalu. Arus migran dari Myanmar menuju Thailand saat ini makin meningkat seiring dengan pengumuman junta yang akan memberlakukan wajib militer.

A   A   A   Pengaturan Font

RANONG - Perintah wajib militer oleh pemerintah junta militer Myanmar telah menyebabkan masuknya generasi muda Myanmar ke Thailand, demikian menurut laporan kantor beritaThailand News Agency(TNA) pada Kamis (22/2).

Thailand adalah negara yang berbatasan dengan Myanmar sepanjang sekitar 2.400 kilometer.

Undang-undang wajib militer yang diberlakukan oleh Myanmar, bertujuan untuk merekrut sekitar 5.000 orang setiap bulan mulai April, telah memicu gelombang baru masuknya migran secara ilegal ke Thailand di sepanjang perbatasan.

Di Provinsi Tak, unit patroli perbatasan menangkap sekelompok orang yang melintasi perbatasan menuju Thailand. Otoritas keamanan di provinsi tersebut sebelumnya telah mendirikan pos pemeriksaan pada Selasa (20/2) malam, dan menangkap 18 warga negara Myanmar yang berkumpul di belakang truk pikap. Hanya berjarak satu jam, mereka memperluas operasi dan menangkap delapan orang lainnya, total 26 orang dalam satu malam.

Myanmar telah mengumumkan bahwa semua pria berusia 18-35 tahun dan perempuan berusia 18 hingga 27 tahun harus bertugas di militer di tengah meningkatnya pertempuran dengan kelompok bersenjata dan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top