Pengelolaan Pembiayaan
Utang Pemerintah Berpotensi Tambah Rp900,4 Triliun
Foto : ANTARA/AstridFaidlatulHabibah
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfriman dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (24/7).
"Pinjaman proyek ini karena kondisi Covid-19, maka proyeknya agak kecil dan kita tunda. Tapi di semester II kita akan meraih sebesar 24 triliun rupiah, " ujarnya.
Baca Juga :
Kinerja Bursa
Selanjutnya, untuk rencana penarikan pinjaman program pada 2020 adalah sebesar 7,3 miliar dolar AS yang 5,5 miliar dollar AS di antaranya merupakan penarikan pinjaman program pada semester II.
Baca Juga :
Transformasi BUMN Dorong Pertumbuhan
"Di semester I kita sudah meraih 1,8 miliar dollar AS. Semester II indikatifnya ini kita masih terus negosiasi dengan mitra kita yaitu sebesar 5,5 miliar dollar AS," katanya.Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya