Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Utamakan Komitmen untuk Tekan Risiko AKI dan AKB

Foto : foto-foto: istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setiap satu jam, ada dua ibu dan delapan Bayi Baru Lahir (Neonatal) meninggal di Indonesia, di mana kematian ibu dapat terjadi pada saat kehamilan, persalinan, maupun pasca persalinan, padahal sebagian besar kematian Ibu dan bayi baru lahir dapat dicegah.

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup (2015) dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 15 per 1.000 kelahiran hidup (2017). Dengan angka ini, Indonesia masuk 10 negara dengan jumlah kematian ibu dan neonatal tertinggi di dunia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Untung Suseno Sutarjo dalam Konferensi Pers USAID Jalin & Kemenkes 'Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir' menjelaskan sudah banyak intervensi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia mulai di tingkat masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan di tingkat primer dan rumah sakit, memperkuat jejaring rujukan, meningkatkan akses serta pembiayaan jaminan kesehatan, namun hasil yang dicapai beIum optimal. "Padahal penurunan AKI dan AKB sudah menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 serta target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030," terangnya di Jakarta, belum lama ini.

Untuk memperkuat capaian target itu, Kemenkes bekerjasama dengan USAID (Badan Pembangunan Internasional Amerika) untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top