Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Utamakan Komitmen untuk Tekan Risiko AKI dan AKB

Foto : foto-foto: istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kematian ibu dapat terjadi pada saat kehamilan, persalinan, maupun pasca-persalinan. Dalam setiap tahap pada proses kehamilan sampai pasca-persalinan, seorang ibu memiliki risiko meninggal. Studi tindak lanjut sensus penduduk 2010 menyebutkan bahwa kasus kematian ibu terbesar terjadi pada masa pasca persalinan (57 persen), diikuti pada masa kehamilan (22 persen), dan saat melahirkan (15 persen).

Perlu diketahui sebagian besar AKI dan AKB dapat dicegah, penyebab utama risiko kematian ini menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes, Eni Agustina, ialah tekanan darah tinggi (hipertensi) dalam kehamilan (32 persen) serta pendarahan setelah persalinan (20 persen). Ada juga penyebab lain oleh penyakit tidak menular seperti jantung atau gula darah.

"Namun yang perlu kita soroti juga penyebab tingginya AKI dan AKB dari perkawinan dan melahirkan pertama kali di bawah usia 20 tahun masih merupakan awal permasalahan kesehatan pada perempuan di Indonesia," ungkapnya.

Angka kematian ibu di bawah usia 20 tahun mencapai 6 persen, sedangkan di atas usia 35 tahun mencapai 25 persen. Angka tertinggi kematian dalam kasus ini terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Banten dan Sulawesi Selatan. ima/R-1
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top