Usia Alam Semesta Diperkirakan 13 Miliar Tahun
WASHINGTON - Penelitian terbaru menyebutkan alam semesta mengembang lebih cepat dari yang diperkirakan, dan berusia sekitar satu miliar tahun lebih muda. Temuan itu telah menggegerkan dunia fisika, memaksa para astronom menyusun ulang beberapa konsep dasar mereka.
Pokok dari temuan itu adalah angka yang disebut konstanta Hubble, perhitungan seberapa cepat alam semesta mengembang. Beberapa ilmuwan mengatakan angka itu punya peran paling penting dalam kosmologi, studi tentang asal dan perkembangan alam semesta.
Menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA, astronom dari Universitas John Hopkins, Adam Riess, menyebutkan dalam Astrophysical Journal, minggu ini, bahwa angka tersebut 9 persen lebih tinggi dari perhitungan sebelumnya, yang didasarkan dari penelitian terhadap sisa-sisa Big Bang. Masalahnya adalah Riess dan para ahli lain berkesimpulan bahwa kedua perhitungan itu benar. Bingung? Tidak apa-apa, begitu juga para ahli.
Karena perbedaan tersebut, para ahli mulai berpikir untuk menciptakan fisika "baru" untuk menggabungkan beberapa partikel yang belum ditemukan atau "faktor fudge" kosmik lainnya seperti energi gelap.
"Tampaknya kita akan semakin banyak membutuhkan sesuatu yang baru untuk menjelaskan hal ini," kata Riess, yang memenangkan Nobel bidang Fisika pada 2011.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya