Ayodya Pala: Tarian Indonesia Kian Banyak Diminati Warga Asing
CEO Sanggar Ayodya Pala, Budi Agustina, menjadi pembicara dalam podcast yang disiarkan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang bertajuk "Manajemen Sanggar Seni Budaya" di Jakarta, Minggu (31/12)
CEO Sanggar Ayodya Pala mengungkapkan bahwa masyarakat dari luar negeri, terutama yang berasal dari Jepang tertarik untuk mempelajari ragam tarian Indonesia
JAKARTA - CEO Sanggar Ayodya Pala, Budi Agustina, mengungkapkan bahwa banyak masyarakat dari luar negeri, terutama yang berasal dari Jepang tertarik untuk mempelajari ragam tarian Indonesia.
"Yang saya alami, dari tahun ke tahun justru orang asing lebih banyak minat (mempelajari kebudayaan dan tarian Indonesia). Terutama dari negara Jepang. Mereka enggak milih-milih (mempelajari budaya dari daerah Indonesia tertentu). Semua mereka pelajari," ungkap Agustina dalam diskusi daring di Jakarta, Minggu (31/12).
Tak hanya sekedar mempelajari, Agustina juga mengungkapkan siswa-siswa Ayodya Pala yang berasal dari negara asing juga turut membuka sanggar budaya di negaranya. Sehingga, kebudayaan Indonesia bisa semakin tersebar dan dikenal oleh masyarakat luar negeri.
"Bukan cabang sih tapi mereka inisiatif membuka (sanggar) sendiri. Cuma komunikasi kami dengan mereka juga tetap berjalan," jelas Agustina.
Tak hanya itu, Agustina juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2019 lalu, Ayodya Pala juga menjadi satu-satunya anggota CID UNESCO atau organisasi resmi untuk semua jenis tarian di seluruh negara di dunia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya